Pesona Keindahan Kota Bengkulu
Bengkulu sebuah provinsi yang belum begitu populer, belum begitu terjamah oleh turis asing (satu dua turis sih ada) padahal Bengkulu memiliki keindahan alam yang super indah, jika dinilai dari Budaya, Geografi serta pembagian wilayah yg banyak sudah pasti setiap daerah memiliki wisata andalannya masing-masing
Berikut Tempat-tempat wisata yang layak di kunjungi di Provinsi Bengkulu
Kota Bengkulu
1. Pantai Panjang
Mengapa disebut Pantai Panjang? Karena garis pantainya yang cukup panjang, yaitu sekitar 7 km. Selain itu, jarak antara garis pasang dan garis surutnya juga panjang, jika dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya. ...
2 . Pantai Zakat
Pantai Jakat Merupakan pantai dengan kelandaian 0 – 1,5 meter saat pasang surut dan naik.Pantai Jakat Terletak sekitar 1 km dari pusat kota Bengkulu. Di pantai Jakat terdapat aktivitas nelayan tradisional yang berdomisili di sekitar kawasan pantai. Atraksi wisata yang tersedia berupa kegiatan Arena Bermain Banana boat, jet sky. swimming, penangkapan ikan di laut. Pantai ini biasanya selalu ramai dikunjungi masyarakat setiap minggu sore.
Pantai jakat dapat ditempuh kurang lebih 10 menit dari pusat kota bengkulu karena jaraknya hanya 1KM. Untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung, pemerintah daerah terus membenahi dan menata kawasan di sekitar pantai ini.
3. Benteng Fort Marlborough
Banteng Marlborough (Inggris:Fort Marlborough) adalah benteng peninggalan Inggris di kota Bengkulu. Benteng ini didirikan oleh East India Company (EIC) tahun 1713-1719 di bawah pimpinan gubernur Joseph Callet sebagai benteng pertahanan Inggris. Konon, benteng ini merupakan benteng terkuat Inggris di wilayah Timur setelah benteng St. George di Madras, India. Benteng ini didirikan di atas bukit buatan, menghadap ke arah kota Bengkulu dan memunggungi samudera Hindia. Benteng ini pernah dibakar oleh rakyat Bengkulu; sehingga penghuninya terpaksa mengungsi ke Madras. Mereka kemudian kembali tahun 1724 setelah diadakan perjanjian. Tahun 1793, serangan kembali dilancarkan. Pada insiden ini seorang opsir Inggris, Robert Hamilton, tewas. Dan kemudian di tahun 1807, residen Thomas Parr juga tewas. Keduanya diperingati dengan pendirian monumen-monumen di kota Bengkulu oleh pemerintah Inggris.
Marlborough masih berfungsi sebagai benteng pertahanan hingga masa Hindia-Belanda tahun 1825-1942, Jepang tahun 1942-1945, dan pada perang kemerdekaan Indonesia. Sejak Jepang kalah hingga tahun 1948, benteng itu manjadi markas Polri. Namun, pada tahun 1949-1950, benteng Marlborough diduduki kembali oleh Belanda. Setelah Belanda pergi tahun 1950, benteng Marlborough menjadi markas TNI-AD. Hingga tahun 1977, benteng ini diserahkan kepada Depdikbud untuk dipugar dan dijadikan bangunan cagar budaya.
4. Tugu Thomas Parr
Tugu Tomas Parr (Parr Monument) adalah salah satu bangunan bersejarah peninggalan Inggris yang ada di jantung kota Bengkulu. Orang Inggris memberi nama “Parr Mausoleum” (kuburan besar Gubernur Parr). Sedangkan orang Bengkulu menyebutnya sebagai “Kuburan Bulek” (Kuburan Bulat) – mungkin karena bentuk fisik bangunannya yang bulat. Dan setelah kedatangan Sir Thomas Stamford Raffles, lebih popular dengan nama “ Raffles Park” (Taman Raffles).
5. Monumen Hamilton
Tugu Hamilton Bengkulu adalah salah satu tentara Inggris yang gugur dalam sebuah pertempuran terbuka menghadapi perlawanan rakyat Bengkulu pada masa kolonialisme Inggris di Bengkulu.
Untuk mengenang kegigihan dan semangat patriotismenya yang tinggi maka Pemerintah Kolonial Inggris pada masa itu membangunkan sebuah monumen berbentuk semacam tugu di pesisir pantai Panjang Kota Bengkulu.
Tugu Hamilton Bengkulu
Tempat dimana monumen itu dibangun saat ini menjadi sebuah situs sejarah yang cukup penting hingga akhirya Pemerintah Daerah menempatkannya di titik tengah sebuah bundaran persimpangan arah jalan menuju berbagai situs dan kawasan objek Wisata di Kota Bengkulu. Mengingat patriotisme tentunya akan membuat anak cucu ‘Hamilton’ berbangga pada moyang mereka ini.
6. Pantai Tapak Paderi
Pantai Tapak Paderi dapat ditempuh kurang lebih sekitar 10 menit dari pusat Kota Bengkulu. Pantai ini berada di antara Pantai Panjang Putri Gading Cempaka dan Pantai Jakat Kota Bengkulu dan bisa terhubung langsung dengan kedua pantai tersebut.
Sejak zaman pendudukan Inggris di nusantara, di daerah sekitar Pantai Tapak paderi dijadikan daerah pusat kota di Bengkulu pada saat itu. Di pinggir pantai ini juga, Pemerintah Inggris pada zaman pendudukan membangun sebuah benteng pertahanan dan juga pusat pemerintahan yang dinamakan Benteng Marlborough atas instruksi Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffless. Di pantai ini juga, terdapat China Town atau Kampung Cina yang merefleksikan kehidupan pada zaman pendudukan dahulu dan merupakan daerah pusat kota pada waktu itu.
7. Pantai Teluk Sepang
Kelurahan Teluk Sepang adalah daerah baru yang dibuka pada tahun 1989 untuk memindahkan kelompok masyarakat korban bencana alam gelombang pasang, berjumlah 420 kepala keluarga dari empat kelurahan yaitu, Kelurahan Berkas, Kelurahan Sumur Meleleh, Kelurahan Malabero dan Kelurahan Pasar Pantai Kecamatan Teluk Segara kota Bengkulu
Teluk Sepang merupakan salah satu kelurahan yang secara administratif termasuk ke dalam wilayah kecamatan Kampung Melayu. Kelurahan ini berjarak 24 km dari pusat kota
8. Dermaga Pulau Baai
Pulau Baai adalah nama pelabuhan laut yang dimiliki oleh Kota Bengkulu, pelabuhan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1984. Kawasan ini memang dikenal sangat indah panorama pantainya, selain itu kehadiran habitat Hutan Bakau yang tumbuh alami disekitar bibir pantai memberikan satu kesan tersendiri bagi pengunjung. Di area ini terdapat pelabuhan penumpang misal untuk menuju Pulau Enggano dan agak jauh terdapat pelabuhan batubara .
9. Museum Bengkulu
Museum Bengkulu terletak di bagian selatan dari jalan utama kota Bengkulu, yaitu di jalan Pembangunan. Disini kita dapat melihat berbagai macam benda benda bersejarah. dan juga baju batik buatan Bengkulu yang dinamakan kain Besurek.
10. Taman Hutan Raya
Lokasinya sekitar 16 km dari pusat kota Bengkulu yang dapat dicapai oleh berbagai jenis kendaraan roda empat Tempat ini biasanya digunakan sebagai tempat untuk rekreasi bersama keluargadan tempat kemah dengan keadaan alam yang indah.
Berikut Tempat-tempat wisata yang layak di kunjungi di Provinsi Bengkulu
Kota Bengkulu
1. Pantai Panjang
Mengapa disebut Pantai Panjang? Karena garis pantainya yang cukup panjang, yaitu sekitar 7 km. Selain itu, jarak antara garis pasang dan garis surutnya juga panjang, jika dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya. ...
2 . Pantai Zakat
Pantai Jakat Merupakan pantai dengan kelandaian 0 – 1,5 meter saat pasang surut dan naik.Pantai Jakat Terletak sekitar 1 km dari pusat kota Bengkulu. Di pantai Jakat terdapat aktivitas nelayan tradisional yang berdomisili di sekitar kawasan pantai. Atraksi wisata yang tersedia berupa kegiatan Arena Bermain Banana boat, jet sky. swimming, penangkapan ikan di laut. Pantai ini biasanya selalu ramai dikunjungi masyarakat setiap minggu sore.
Pantai jakat dapat ditempuh kurang lebih 10 menit dari pusat kota bengkulu karena jaraknya hanya 1KM. Untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung, pemerintah daerah terus membenahi dan menata kawasan di sekitar pantai ini.
3. Benteng Fort Marlborough
Banteng Marlborough (Inggris:Fort Marlborough) adalah benteng peninggalan Inggris di kota Bengkulu. Benteng ini didirikan oleh East India Company (EIC) tahun 1713-1719 di bawah pimpinan gubernur Joseph Callet sebagai benteng pertahanan Inggris. Konon, benteng ini merupakan benteng terkuat Inggris di wilayah Timur setelah benteng St. George di Madras, India. Benteng ini didirikan di atas bukit buatan, menghadap ke arah kota Bengkulu dan memunggungi samudera Hindia. Benteng ini pernah dibakar oleh rakyat Bengkulu; sehingga penghuninya terpaksa mengungsi ke Madras. Mereka kemudian kembali tahun 1724 setelah diadakan perjanjian. Tahun 1793, serangan kembali dilancarkan. Pada insiden ini seorang opsir Inggris, Robert Hamilton, tewas. Dan kemudian di tahun 1807, residen Thomas Parr juga tewas. Keduanya diperingati dengan pendirian monumen-monumen di kota Bengkulu oleh pemerintah Inggris.
Marlborough masih berfungsi sebagai benteng pertahanan hingga masa Hindia-Belanda tahun 1825-1942, Jepang tahun 1942-1945, dan pada perang kemerdekaan Indonesia. Sejak Jepang kalah hingga tahun 1948, benteng itu manjadi markas Polri. Namun, pada tahun 1949-1950, benteng Marlborough diduduki kembali oleh Belanda. Setelah Belanda pergi tahun 1950, benteng Marlborough menjadi markas TNI-AD. Hingga tahun 1977, benteng ini diserahkan kepada Depdikbud untuk dipugar dan dijadikan bangunan cagar budaya.
4. Tugu Thomas Parr
Tugu Tomas Parr (Parr Monument) adalah salah satu bangunan bersejarah peninggalan Inggris yang ada di jantung kota Bengkulu. Orang Inggris memberi nama “Parr Mausoleum” (kuburan besar Gubernur Parr). Sedangkan orang Bengkulu menyebutnya sebagai “Kuburan Bulek” (Kuburan Bulat) – mungkin karena bentuk fisik bangunannya yang bulat. Dan setelah kedatangan Sir Thomas Stamford Raffles, lebih popular dengan nama “ Raffles Park” (Taman Raffles).
5. Monumen Hamilton
Tugu Hamilton Bengkulu adalah salah satu tentara Inggris yang gugur dalam sebuah pertempuran terbuka menghadapi perlawanan rakyat Bengkulu pada masa kolonialisme Inggris di Bengkulu.
Untuk mengenang kegigihan dan semangat patriotismenya yang tinggi maka Pemerintah Kolonial Inggris pada masa itu membangunkan sebuah monumen berbentuk semacam tugu di pesisir pantai Panjang Kota Bengkulu.
Tugu Hamilton Bengkulu
Tempat dimana monumen itu dibangun saat ini menjadi sebuah situs sejarah yang cukup penting hingga akhirya Pemerintah Daerah menempatkannya di titik tengah sebuah bundaran persimpangan arah jalan menuju berbagai situs dan kawasan objek Wisata di Kota Bengkulu. Mengingat patriotisme tentunya akan membuat anak cucu ‘Hamilton’ berbangga pada moyang mereka ini.
6. Pantai Tapak Paderi
Pantai Tapak Paderi dapat ditempuh kurang lebih sekitar 10 menit dari pusat Kota Bengkulu. Pantai ini berada di antara Pantai Panjang Putri Gading Cempaka dan Pantai Jakat Kota Bengkulu dan bisa terhubung langsung dengan kedua pantai tersebut.
Sejak zaman pendudukan Inggris di nusantara, di daerah sekitar Pantai Tapak paderi dijadikan daerah pusat kota di Bengkulu pada saat itu. Di pinggir pantai ini juga, Pemerintah Inggris pada zaman pendudukan membangun sebuah benteng pertahanan dan juga pusat pemerintahan yang dinamakan Benteng Marlborough atas instruksi Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffless. Di pantai ini juga, terdapat China Town atau Kampung Cina yang merefleksikan kehidupan pada zaman pendudukan dahulu dan merupakan daerah pusat kota pada waktu itu.
7. Pantai Teluk Sepang
Kelurahan Teluk Sepang adalah daerah baru yang dibuka pada tahun 1989 untuk memindahkan kelompok masyarakat korban bencana alam gelombang pasang, berjumlah 420 kepala keluarga dari empat kelurahan yaitu, Kelurahan Berkas, Kelurahan Sumur Meleleh, Kelurahan Malabero dan Kelurahan Pasar Pantai Kecamatan Teluk Segara kota Bengkulu
Teluk Sepang merupakan salah satu kelurahan yang secara administratif termasuk ke dalam wilayah kecamatan Kampung Melayu. Kelurahan ini berjarak 24 km dari pusat kota
8. Dermaga Pulau Baai
Pulau Baai adalah nama pelabuhan laut yang dimiliki oleh Kota Bengkulu, pelabuhan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1984. Kawasan ini memang dikenal sangat indah panorama pantainya, selain itu kehadiran habitat Hutan Bakau yang tumbuh alami disekitar bibir pantai memberikan satu kesan tersendiri bagi pengunjung. Di area ini terdapat pelabuhan penumpang misal untuk menuju Pulau Enggano dan agak jauh terdapat pelabuhan batubara .
9. Museum Bengkulu
Museum Bengkulu terletak di bagian selatan dari jalan utama kota Bengkulu, yaitu di jalan Pembangunan. Disini kita dapat melihat berbagai macam benda benda bersejarah. dan juga baju batik buatan Bengkulu yang dinamakan kain Besurek.
10. Taman Hutan Raya
Lokasinya sekitar 16 km dari pusat kota Bengkulu yang dapat dicapai oleh berbagai jenis kendaraan roda empat Tempat ini biasanya digunakan sebagai tempat untuk rekreasi bersama keluargadan tempat kemah dengan keadaan alam yang indah.
Semoga,suatu sa,at bisa berkunjung ke sini...aaamiiiin
BalasHapus